Masalah yang terdapat dalam sebuah proyek

Ketika proyek sedang berjalan, ternyata timbul permasalahan diluar dari apa yang sudah direncanakan, seperti :

1.       Salah satu anggota (tim proyek) mengundurkan diri.

2.       Harus membeli alat yang tidak ada dibudgetnya.

Sebaiknya, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh kalian dalam mengatasi hal-hal tersebut, sehingga tidak menghalangi atau menunda penyelesaian proyek yang sedang berlangsung.

Respone :

Kasus pertama :

                Dalam sebuah proyek kita tidak pernah melakukannya sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain dan bekerja sama  dalam sebuah tim, namun dalam 1 tim sangatlah sulit untuk menggabungkan pemikiran pemikiran yang berbeda. Contoh kecilnya seperti, kita mengerjakan suatu proyek yang sangat kecil seperti proyek pembuatan alat dalam praktikum elektronika dasar, yang menharuskan dalam satu proyek terdapat tiga orang mahasiswa yang semuanya merupakan komponen penting dalam proyek ini. Dalam pembuatan konsep proyek yang akan di pilih, kita harus berdiskusi dengan anggota tim, dan sangat tidak menutup kemungkinan timbulnya gesekan dalam sebuah tim tersebut. Jika gesekan tersebut membuat salah satu dari anggota ada yang tidak bisa menerima, maka dalam sebuah tim harus ada yang menjabat sebagai ketua tim atau leader. Leader adalah pemimpin dalam sebuah tim, dan dia harus memiliki sifat bijaksana, aktif dalam diskusi, dan bisa ngendalikan dan mengatur timnya dalam keadaan apapun.

                Dalam kasus ini, pengunduran diri dari salah satu anggota tim adalah salah satu masalah yang harus di selesaikan dengan kekeluargaan, peran leader sangatlah penting dalam masalah ini, sebab leaderlah yang harus menghandle kekosongan yang terdapat dalam  tim tersebut. Jika alasan pengunduran diri salah satu anggotanya jelas maka leader tidak dapat memaksakan, namun jika tidak, leader wajib membujuknya jika salah satudari anggota tersebut memang sangat lah berpengaruh. Jika memang alasannya jelas, leader hanya memliki dua buah pilihan :

1.       Leader harus menggantinya dengan orang yang baru. Pilihan ini sangat baik, sebab setiap anggota memiliki jenis pekerjaan yang berbeda dan jika di biarkan tetap kosong, maka proyek yang harusnya tepat waktu, pasti menjadi terhambat pengerjaannya. Dan juga leader pastinya memiliki pekerjaan yang tidak dapat di rangkap denganpekerjaan yang kosong tadi.

2.       Leader mau tidak mau harus menjadi rangkap dengan tugasnya, sebab jika deadline yang sudah di tentukan makin dekat, maka tanggung jawab leader sebagai pemimpin akan di pertanggung jawab kan.

Kasus kedua :

                Ketika proyek yang sedang berjalan mungkin ada saja kendala yang di dapat, salah satunya ketersediaan bahan baku bangunan yang bisa saja kurang. Masalah tersebut memang masalah yang kecil, namun bisa saja menjadi besar, sebab tanpa bahan yang memadai, maka suatu proyek yang sedang berjalan akan terhambat pekerjaannya dan bahkan bisa terhenti.

                Solusi dari masalah ini adalah, pembelian kembali bahan baku bangunan yang di butuhkan, jika budget yang sudah ada semakin minim, maka satu-satunya cara adalah meminimalisir pengeluaran yang ada dengan mengganti bahan baku yang mahal dengan yang murah namun memiliki kuatlitas barang yang bagus, atau dengan meminta budget yang sudah minim kepada donatur atau bos-bos yang terlibat dalam proyek tersebut.