Minggu, 12 Juli 2015

Usaha Kecil Menengah - Penjualan Cover Buku Binder

USAHA KECIL MENENGAH
ANALISA USAHA KECIL MENENGAH PADA ONLINE SHOP SAMPUL BINDER “ARFINURISA”
 











Penulis :
Bramandika Kusuma Wijaya
Kelas / NPM :
3KB07 / 21112497
Mata kuliah :
Bahasa Indonesia 2 (softskill)
Materi :
Usaha Kecil Menengah



UNIVERSITAS GUNADARMA

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang penjualan produk. Desain produk yang baik akan dapat meningkatkan jumlah dan harga jual dari produk, sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Akan tetapi, desain produk yang gagal mengakibatkan produk tidak terjual. Hal ini, akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain saja, bidang yang lain pun akan terkena pengaruhnya. Desain produk yang baik, harus memenuhi 3 (tiga) aspek penting yang sering disebut segitiga aspek produk, yaitu kualitas yang baik, biaya rendah, dan jadwal yang tepat.
Pada era globalisasi pada saat ini semakin banyaknya perusahaan yang mencoba untuk menciptakan produk yang baru dari bidang kuliner, jasa sampai produk, dan juga semakin memberikan kepuasan yang optimal kepada konsumennya, maka dari itu di tuntutnya lah seorang pengusaha yang dapat bersaing di dalam persaingan yang sangat ketat seperti pada saat ini.
Dalam proposal bisnis kali ini kami ingin mencoba untuk membuat produk dan juga memasarkan produk kepada konsumen, produk ini merupakan sebuah inovasi yang pernah ada sebelumnya namun kami disini mencoba untuk mengembangkan produk ini, karna kami rasa pangsa konsumen yang menggunakan Binder (Buku Catatan) cukuplah besar. Dari pegawai kantor, anak SMA dan juga terutama mahasiswa yang sering sekali kita lihat menggunakan Binder.
Namun disini kami mencoba untuk membuat inovasi baru yaitu dengan membuat sampul untuk binder tersebut, kami melihat peluang yang cukup besar dari sampul binder. Karna kami telah melakukan survey, ternyata sebagian orang yang sudah memiliki binder terkadang suka merasa jenuh pada cover binder yang mereka miliki, namun jika mereka ingin mengganti covernya mereka harus membeli binder yang baru, padahal binder yang lamanya masi bisa di gunakan dan membeli binder akan lebih mahal dari pada membuat sampul binder.
Cover binder yang kami buat saat ini tidak hanya itu sampul binder  saja, melainkan yang kami buat memiliki banyak keguanaan yaitu bisa dirubah menjadi dompet, tempa pulpen, tempat kartu, tempat untuk menaru uang dan juga ada resleting sehingga konsumen merasa lebih nyaman. Disini kami juga menerima pesanan sehingga konsumen dapat memilih motif sampul binder seperti apa yang dia inginkan.

1.2.Ruang Lingkup
Dalam produk ini juga tidak hanya mengkhususkan untuk mahasiswa saja namun juga kepada orang-orang yang menggunakan binder, karna pada saat ini banyak sekali orang yang lebih menggunakan binder dari pada buku tulis, karena di rasakan binder jauh lebih praktis dan dalam produk sampul binder ini tidak hanya diperuntukan kepada pengguna binder saja namun juga kepada semua kalangan karena selain bisa digunakan untuk sampul binder, produk ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyimpan uang, pulpen dan juga kartu-kartu.

1.3.Perumusan Masalah
1.      Apakah usaha SAMPUL BINDER merupakan usaha yang menguntungkan
2.      Kapankah usaha SAMPUL BINDER mencapai titik impas
3.      Bagaimana saluran pemasaran usaha SAMPUL BINDER

1.4.Tujuan Program
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1.      Memperoleh keuntungan
2.      Memberikan suatu inovasi yang baru kepada pengguna binder
3.      Menambah relasi di lingkungan kampus
4.      Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada di negeri ini










BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

            Sampul Binder merupakan bisnis perdagangan produk yang bertujuan untuk memudahkan pengguna binder dalam memperoleh sampul binder yang beraneka motif. Sampul binder untuk kalangan mahasiswa, pelajar maupun orang kantoran juga merupakan solusi yang terbaik bagi mereka yang mulai jenuh dengan motif yang ada di bindernya tersebut.
            Dilihat dari prospek usaha Sampul Binder sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.
            Kelebihan bisnis ini adalah memberikan kepuasan kepada konsumen dengan menyediakan sampul untuk bindernya dengan motif yang dia inginkan dan juga dengan harga yang tidak semahal dengan membeli binder dan juga tidak membuang binder yang lama yang masi bisa digunakan.
            Jam operasional kegiatan usaha sampul binder ini terbilang cukup mudah karna disini kami hanya membutuhkan bahan dan design untuk membuatnya, untuk bagian menjahitnya sendiri kami mempercayai penjahit yang sudah biasa melayani jahitan seperti ini dengan harga yang terjangkau pula.
            Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usahanya yaitu dengan melakukan promosi melalui media komunikasi seperti Path dan Instagram yang dikirim ke tiap mahasiswa. Kami memilih jejaring social path dan instagram karena kami rasa konsumen akan merasa lebih puasa karna bisa melihat foto dari barang yang akan kami jual, sehingga dengan adanya promosi seperti ini akan banyak orang yang melihat ke situs kami dan memesan sampul binder produksi kami.

2.1 ASPEK PEMASARAN
            Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa Gunadarma sebagai calon konsumen (target pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
            Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
  1. Strength atau Kekuatan
    1. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus dan juga dapat mengorder dengan via BBM atau Line
    2. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan Path, Intagram, memberi bonus dan bertemu secara langsung
    3. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingga memancing rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan
    4. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di kampus dan juga konsumen yang ada di luar kampus.
    5. Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen
    6. Memiliki misi untuk menjaga lingkungan, karena produk yang di ciptakan merupakan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai, seperti kain percak dan bungkus sabun.
  2. Weakness atau Kelemahan
    1. Sampul Binder ini merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumen
    2. Pengguna sampul binder sendiri juga tidak terlalu banyak, maka pangsa konsumen yang kita perkirakan hanya mahasiswa, pelajar dan juga orang kantoran.
  3. Opportunities atau Kesempatan
    1. Dapat menitipkan sampul binder kami ke kampus lain ataupun ke koprasi yang ada di sekolah, dan juga menyediakan pin bbm jika ada yang berminat atau ingin memesan bisa menghubungi kami.
    2. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai macam bentuk sampul binder yang menarik dan juga memiliki beberapa macam fungsi.
    3. Selama penelitian bisnis ini kami mencoba untuk searching di internet apakah ada yang menjual sampul binder ini, ternyata hanya ada satu produsen itupun hanya ada di bandung.
  4. Threats atau Ancaman
    1. Biasanya konsumen yang merasa bosan dengan bindernya akan memutuskan untuk membeli binder yang baru. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat sampul binder yang memiliki beberapa fungsi yang menarik sampul binder kami bisa dipesan sesuai permintaan konsumen
    2. Adanya pesaing yang menjual sampul binder dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai bahan sampul binder kami serta cara pembuatan sampul binder dan kualitasnya agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain

2.2 ASPEK TEKNIS
            Produksi yang dijalankan dalam sampul binder ini, karena perusahaan ini masih bersekala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya secara sendiri seperti menyiapkan bahan baku, namun untuk penjahitannya sendiri kami mempercayai penjahi yang biasa anggota dari kelompok kami menjahit di sana.
            Teknis pembuatan atau produksi sampul binder ini adalah dengan membeli bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan untuk membuat 4 atau lima sampul binder sebagai contoh dan dapat dijual langsung kepada konsumen yang berminat.
            Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk membuat sampul binder kemudian di simpan dan sebagian kecilnya kami taro sebagai contoh bahan, jadi jika ada konsumen yang berminat dapat langsung memilih bahan apa yang akan dia jadikan dampul bindernya dan juga dapat memilih warna atau motif yang dia inginkan, sampul binder yang sudah dijait tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan plastic yang rapi.
            Dalam pemasarannya kami baru memulai memasarkan kepada teman kelas kami 3EA25 di kampus Gunadarma yang berada di J4 (Kemang), disini kami menjelaskan bahan apa yang kami gunakan dan juga kami menjamin kualitas jahitannya, karna kami selalu mengecek kembali kualitas jahitan pada produk kami, dan juga kami menjelaskan bahwa harga yang di tawarkan tidak terlalu mahal dan pas dengan kantong mahasiswa.

2.3 ASPEK BIAYA
            Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini adalah dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 5 orang, maka kelima orang tersebut memberikan kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal pembuatan, pemasaran serta penjualan sampul binder ini.
            Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha sampul binder ini. Hal tersebut dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan sampul binder ini mengingat bahwa seluruh dana anggota dimasukkan kedalamnya sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian, maka dia pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut.













BABIII
RINCIAN BIAYA 2 BINDER  (ASUMSI)
  1. Biaya Pemasaran (promosi) (variable)
    1. Pulsa                            : Rp. 3,000-/bln (Rp. 6,000,-/2binder)
    2. Bingkisan                     : Rp 20,000,-/10bingkisan (Rp. 2,000,-/2binder)

  1. Biaya Modal Produksi (variable)
    1. Pembelian bahan baku
b.      Nama Bahan
c.       Harga
Produksi 2 Binder
Kain Percak
Rp.10,000,-/Kantong Plastik
Rp 5,000,-
Jahit, dll.
Rp.10,000,-/ satu binder
Rp.15,000,-/ satu binder (resleting)
Rp 25,000,-
Total
Rp 30,000,-



Rekapitulasi Biaya
1.      Biaya Promosi (Asumsi)                                  : Rp. 10.000
2.      Biaya Modal Awal 2Binder                             : Rp. 30.000
Total Pengeluaran                                            : Rp. 40.000 (2binder)




BAB IV
ANALISA TITIK IMPAS
Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan jumlah investasi awal. Investasi awal dapat kita peroleh dari jumlah biaya tetap ditambah jumlah biaya total variable.
Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan nilai asumsi pendapatan bersih terendah setiap bulannya.
Investasi awal : Biaya tetap + Biaya variable
                        : Rp. 10.000 + Rp. 30.000
                        : Rp. 40.000
Untuk mengetahui Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan seberapa cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam usaha Sampul binder ini segera dapat kembali kepada para pemegang saham seutuhnya. Semakin cepat kembalinya modal kepada para pemegang saham, maka semakin bagus investasi dalam usaha ini. Apabila semakin lama kembalinya modal dalam usaha ini maka diperlukan untuk berfikir kembali apabila ingin meneruskan usaha tersebut. Suatu usaha dengan jumlah modal tertentu apabila pengembalian modalnya cukup lama, maka para investor akan kehilangan suatu peluang yang dinamakan dengan peluang kesempatan. Peluang kesempatan tersebut adalah peluang lain untuk para pemegang saham ketika sebelum membuka usaha tersebut. Bisa kita ambil contoh daripada uang pemegang saham digunakan untuk berbisnis lebih baik disimpan di Bank saja, hasilnya lebih jelas tiap bulannya walaupun keuntungannya tidak seberapa.
Biaya Bahan Baku + Jasa Jahit :
  1. Binder  25,000,- (Resleting)
  2. Binder  20,000,- (Kancing)
Harga Jual :
  1. Binder  29,500,- (Resleting)
  2. Binder  26,000,- (Kancing)
Kesimpulan dari perhitungan di atas adalah harga pokok produksi dari sampul binder yang besar (resleting) adalah Rp 25,000,- dan dijual sebesar Rp 29,500,-. Lalu untuk sampul binder kancing harga pokok produksi Rp 20,000,- dan dijual sebesar Rp 26,000,-. Jadi kesimpulannya adalah usaha kami ini hanya mengambil untung sebesar 30% dari harga pokok produksi sampul binder.


BAB V
KESIMPULAN


Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari sampul ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar