Senin, 29 April 2013

BAB III



BAB III
TUGAS I     : MATA KULIAH IBD (Ilmu Budaya Dasar) #softskill

Pendekatan KESUSASTRAAN dalam mempelajari IBD

            IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu, yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Apa yang dimasukkan kedalam the humanities masih dapat diperdebatkan, dan kadang-kadang disesuaikan dengan keadaan dan waktu. Pada umunmya the humanities mencakup filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya tennasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, clan. sebaginya. Pada pokoknya semua mempelajari masalah manusia dan budaya. Karena itu ada yang menterjemahkan the humanities menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan budaya.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya menyebabkan dia mampu menangkap hal yang lepas dart pengamatan orang lain.
IBD adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester, sebagai bagian dart MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahti-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang tennasuk didalam pengetahuan budaya ( The Humanities ), Akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Pada waktu menggunakan karya sastra, misalnya. Mahasiswa tidak perlu mengetahui sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, dan sebaginya. Memang seperti cabang-cabang the humanities lainnya, dalam Ilmu Budaya Dasar sastra tidak diajatkan sebagai salah satu disiplin ilmu. Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus. Demikian juga filsafat, musik, seni rupa, dan sebagainya.

Orientasi the Humanities adalah ilmu : dengan mempelajari satu atau sebagian dart disiplin ilmu yang tercakup dalam the humanities, mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih baik.

http://saiedbelajarngeblog.blogspot.com/2010/04/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html

Nilai yang terkandung dalam karya satra
Ø  Nilai Kesenangan :
Pembaca mendapat pengalaman atas peristiwa atau kejadian yang dikisahkan dan dapat berimajinasi untuk mengenal daerah atau tempat asing yang belum dikunjungi atau mengenal tokoh – tokoh aneh atau asing tingkah lakunya atau rumit perjalanan hidupnya.

Ø  Memberikan Informasi :
tentang kehidupan masa lalu, masa kini, bahkan masa yang akan datang atau asing yang tidak terdapat di ensiklopedi.
Ø  Warisan Kultural :
mengungkapkan impian-impian, aspirasi generasi terdahulu yang seharusnya dihayati generasi kini.
Ø  Keseimbangan Wawasan :
Dapat memperluas dan memperdalam persepsi dan wawasannya tentang tokoh, kehidupan manusia sehingga akan terbentuk keseimbangan, terutama menghadapi kenyataan di luar dirinya yang mungkin berlainan dengan pribadinya.






Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD

-          Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
           
manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan penglaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memiliki kesadaran (insight-wawasan) yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.

-          Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual.

            Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupundiri sendiri, karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.

-          Puisi san keinsyafan sosial.
            Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengtahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
·         Penderitaan atas ketidakadilan
·         Perjuangan untuk kekuasaan
·         Konflik dengan sesamanya
·         Pemberontakan terhadap hukum Tuhan



Definisi cinta menurut islam
Salah satu kata yang multi definisi dan sangat absurd adalah cinta. He..he…basi ya! Emosi jiwa satu ini memang sangat absurd. Semua definisi bersifat sangat bantahtable. Mungkin karena itu juga tema ini selalu menarik untuk di kotak-katik. Nah, aku pernah baca satu sisi pembahasan dari Cinta, lumayan menambah khasanah cinta ceieeee.
Cinta itu terjadi karena proses kimia dalam tubuh. Ada pengaruh hormon-hormon tertentu yang menyebabkan seseorang merasa sedemikian rupa yang disebut dengan kata cukup pendek “Cinta”. Ada rasa ga enak tidur, kangen, sedih, berbunga-bunga, malu, perasaan-perasaan romantis dan sebagainya.
ketertarikan pandangan pertama, ganteng, cantik, sexy, manis, cerdas, riang, ternyata akan merangsang otak untuk memproduksi hormon yang disebut “ phenylethylamine” yang kemudian dan mengalir ke seluruh tubuh. Hormon ini menimbukan perasaan senang, atau malu saat indera terkoneksi dengan obyeknya. Jangankan ketemu langsung, melihat ring di hp dan tertulis si dia yang lagi call, hormon ini langsung terproduksi dan menimbulkan perasaan deg-degan senang.
Selain phenylethylamine, tubuh orang yang sedang jatuh cinta menghasilkan senyawa endorfin yang mampu membuat perasaan tenang, dan nyaman, bahkan kadang sampai lupa waktu kalo deketan dengan orang yang disayangi. Senyawa ini bahkan mampu menahan rasa sakit pokoknya mirip alkohol lah.
Hormon lain yang diproduksi adalah feromon: yang mampu membuat tubuh mengeluarkan aroma khusus saat naksir jenis lain. Jadi kalo deketan ama lain jenis trus kecium bau-bau agak aneh, wah hat-hati, kalo bau itu terlalu busuk, nyante aja, paling2 bau kentut. Tapi kalo baunya agak2 khas..wah jangan2 hormon cinta tuhh.
Oxytocin, membuat perasaan selalu ingin dipeluk.. Makanya diciptakanlah bantal untuk konpensasi perasaan yang ditimbulkan hormon ini. Orang yang lagi cinta berat bawaannya ga bisa liat benda berbentuk tabung. Pohon, tiang listrik, tong bensin, mercon wkkk, pasti langsung dipeluk. Dan bisa ditebak, bantal dikamarnya pasti udah berantakan bentuknya, diperkosa tiap malem…he..he…
Vasopressin yang mampu membuat seseorang selalu ingat dan tak ingin lepas dari orang yang dia senangi, kelebihan hormon ini jika tidak terpenuhi dengan pertemuan, akan membuat orang tersiksa oleh perasaan rindu yang berlebihan. Biasanya pencipta-pencipta lagu bertema kangen, lagi kelebihan hormon ini. Begitu juga yang kagak bisa main musik, bawaannya dengerin Michael buble, dan kangen band.

            Neuropinephrine dan Dopamine atau hormon spirit. Salah seorang teman saya sehabis menerima telpon dari cowoknya yang bakal datang setelah 3 tahun berpisah, sikapnya berubah energik, dan hari-hari berikutnya nampak selalu lebih ceria, lebih semangat dari biasanya, walau si cowok belum datang. Semangat dan keceriaan ini dipicu oleh hormon ini.

Pengertian-Pengertian Cinta
          Menurut kamus bahasa Indonesia karya W.J.Spoerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepadaatau menruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun cinta mengandung arti hampir bersamaan,namun terhadap perbedaan juga antara keduanya.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya persaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan : sayang dan sebagainya. Makan danminum dalam satu piring-cangkir tanpa rasa risih, pinjamdan meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dan seterusnya.
Selanjutnya Dr. Srlito W. Sarwono mengemukakan, bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman.

Definisi Cinta Menurut Agama Masing-Masing

Ø  Cinta Diri

Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya dan mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya, sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri, ia juga membenci sagala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah terhadpa diri sendiri, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengtahui hal-hal gaib, beliau akan mamperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.


Ø  Cinta Kepada Sesama Manusia

Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya. Tidak boleh membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoisme. Hendak ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dan memeberikan bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan kepada manusia kepada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memproleh kebeikan serta kebkhilannya dalam memberikan sebagaian karunia yang diperolehnya. Setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iamn, menegakan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi larangan Allah.

Ø  Cinta Seksual

Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual, sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian dan kerjasama antara suami dan istri, ini merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Dorongan seksual melakukan fungsi penting yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuklah keluarga, dari keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa. Dengan demikian bumipun menjadi ramai, bangsa-bangsa saling kenal mengenal, kebudayaan berkembang dan ilmu pengetahuan dan industri menjadi maju. Islam mengakui dorongan seksual dan tidak mengingkarinya, jelas dengan sendirinya mengakui pulacinta seksual yang menyertai dorongan tersebut. Sebab ia merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak diingkari, tidak ditentang ataupun ditekan. Lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan cara yang sah yaitu dengan pernikahan.


Ø  Cinta Kepada Allah

Puncak cinta manusia yang paling bening, jernih dan spiritual oalah cinta kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian dan doanya saja tetapi juga dalam  semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditunjukkan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan Ridho-Nya.


Ø  Cinta Kepada Rasul

Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai Rahmah bagi seluruh alam semesta, karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dari tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati mencintai Rasullulah yang telah menanggung derita dakwah islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga islam tersebar keseluruh penjuru dunia dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.


Pengertian Kasih Sayang, Kemesraan, Pemujaan dan Belas Kasihan

a.       Kasih Sayang

            Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

b.      Kemesaraan

            Kemesaraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab antara pria-wanita yang sedang diamuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.

c.       Pemujaan

            Adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Sebab itu terjadi karena Tuhan pencipta alam semesta.

d.      Belas Kasihan

            Cinta sesama diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah Belas Kasihan, karean disini bukan karean cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Penderitaan ini mengandung arti yang luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim-piatu, penyakitna yang dideritanya, dan sebagainya. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain.


Pengertian Keindahan dan Estetika

a.       Keindahan
            Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagaiya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, budaya. Karean itu keindahan dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun, kapanpun siapa saja dapa menikmati keindahan.

b.      Estetika
            Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetika. Dalam bidang filsafat, istilah estetika sering kali dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan atau kebaikan.


Alasan dan Tujuan Seniman menciptakan Keindahan

·         Tata nilai yang telah usang
            Tata nilai yang menjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan. Tata niali semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat  sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah, yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia.

·         Penderitaan Manusia
            Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita, tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akiabt nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan yang demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan. Karena niali kemanusiaan tealh diabaikan, dan dikatakan tidak indah, yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi manusia.

·         Keagungan Tuhan
            Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteratuan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupaka keindahan mutlak ciptaan Tuhan, manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu, seindah-indah tiruan terhapad ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai ciptaan Tuhan itu sendiri.
3 Teori Renungan


1.      Teori Pengungkapan

Teori ini terutama bertailkan dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketikan menciptakan suatu karya seni. Dengan demikian pengungkapan itu berwujud berbagai gambaran angan-angan misalnya image warna, garis dan kata-kata. Pengalaman estetis seseorang tidak lain adalah ekspresi dalam gambaran angan-angan.

2.      Teori metafisik
           
            Teori ini merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik fisafati, konsepsi keindahan, dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato menegmukakan suatu teori peniruan, inis sesuai dengan metafisik Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tinggi sebagai realita ilahi. Dan karya seni yang dibuat manusia hanyalah merupakan mimemis dari realita duniawi sebagai contoh plato mengemukakan ide keranjang yang abadi, asli, indah sempurna ciptaan Tuhan.
Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenunganya itu menebus segi-segi praktis dari benda-benda disekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

3.      Teori Psikologis

Teori matafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estietik dalam abad modern menelaan teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptaannya dengan menggunakan metode psikologis.
Pengertian Keserasian
          Dalam pengertian perpaduan misalnya orang berpakaian harus dipadukan warnanya bagian atas dengan bagian bawah. Atau disesaukan dengan kulitnya, apabila cara memadu itu kurang cocok, maka akan merusak pemandangan. Sebaliknya, bila serasi benar akan membuat orang puas karenanya. Atau orang yang berkulit hitam kurang pantas bila memakai baju warna hijau, karena justru manggelapkan kulitnya.
Pertentangan menghasilkan keserasian, misalnya dalam dunia musik. Pada hakekatnya irama yang mengalun itu merupakan pertentangan seuara tinggi rendah, panjang pendek dan keras lembut.